openingceremony.us, 5 Hal Unik Gerhana Bulan adalah salah satu fenomena alam yang selalu menarik perhatian manusia. Saat Bulan memasuki bayangan Bumi, langit malam menjadi saksi dari pemandangan spektakuler yang tidak hanya memukau secara visual tetapi juga menyimpan berbagai cerita, mitos, dan fakta unik. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lima hal menarik dan mitos yang terkait dengan gerhana Bulan dari berbagai belahan dunia.
1. Mengapa Bulan Berwarna Merah Saat Gerhana?
Saat gerhana Bulan total terjadi, Bulan sering terlihat berwarna merah darah. Fenomena ini dikenal sebagai “Blood Moon”. Proses ini terjadi karena cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi terurai oleh hamburan Rayleigh. Warna biru dan hijau tersebar, sedangkan warna merah diteruskan ke arah Bulan.
Banyak budaya kuno mengaitkan warna merah ini dengan berbagai pertanda. Sebagian masyarakat percaya warna tersebut membawa pesan dari alam, seperti peringatan tentang peristiwa besar yang akan datang.
2. Mitos Gerhana Bulan dari Berbagai Belahan Dunia
Berbagai budaya di dunia telah menciptakan cerita unik seputar gerhana Bulan. Beberapa di antaranya masih dikenal hingga saat ini:
- India: Dalam mitologi Hindu, masyarakat percaya bahwa Rahu, sosok mitos, menelan Bulan selama gerhana. Untuk melindungi diri, mereka sering berpuasa dan menghindari aktivitas tertentu saat fenomena ini berlangsung.
- Cina: Orang Cina kuno menganggap naga yang memakan Bulan sebagai penyebab gerhana. Mereka memukul gong dan drum untuk “mengusir” naga tersebut.
- Eropa Abad Pertengahan: Masyarakat Eropa pada masa itu mengaitkan gerhana Bulan dengan peristiwa buruk seperti perang atau bencana. Warnanya yang merah sering dianggap sebagai tanda kemarahan para dewa.
3. Durasi dan Frekuensi Gerhana Bulan
Gerhana Bulan lebih sering terlihat dibandingkan dengan gerhana Matahari. Selain itu, wilayah yang dapat menyaksikan gerhana Bulan juga jauh lebih luas. Hal ini terjadi karena ukuran bayangan Bumi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Bulan.
Durasi gerhana Bulan total dapat mencapai 1 jam 40 menit, tergantung pada posisi Bulan di bayangan Bumi. Karena durasinya yang cukup panjang, fenomena ini memberi kesempatan besar bagi pengamat untuk menyaksikan dan mendokumentasikan keindahannya.
4. Pengaruh Gerhana Bulan pada Kehidupan
Banyak orang bertanya-tanya apakah gerhana Bulan memiliki dampak langsung pada kehidupan. Secara ilmiah, gerhana Bulan tidak memengaruhi manusia atau Bumi secara langsung.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hewan tertentu, seperti burung dan serangga, bereaksi terhadap perubahan cahaya selama gerhana. Mereka mungkin berhenti bernyanyi atau berubah pola aktivitasnya.
5. Keistimewaan Super Blood Moon
Super Blood Moon adalah salah satu fenomena langit yang langka. Fenomena ini terjadi ketika gerhana Bulan total bertepatan dengan supermoon (saat Bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi). Dalam kondisi ini, Bulan terlihat lebih besar dan berwarna merah menyala, menciptakan pemandangan luar biasa yang jarang terjadi.